TEBTARAPOLISI.ID— JAKARTA —Saya pribadi dan keluarga menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas tragedi kemanusiaan yang memakan korban jiwa yang tidak sedikit ini. Kami berdo’a ke hadirat Allah YMK agar kejadian seperti ini takkan terulang lagi di masa-yang akan datang.
Saya mengajak warga masyarakat agar berpikir rasional dalam memandang sesuatu, termasuk dukung-mendukung dalam kegiatan olahraga. Fanatisme berlebihan dalam mendukung suatu klub berpotensi membuat orang kehilangan rasionalitas dan kejernihan berpikir.
Kita wajib sayang-menyayangi terhadap sesama, jangan sampai terjadi korban, apalagi korban jiwa. Teringatlah saya kepada pesan Al Qur’an: Barangsiapa membunuh/menyebabkan kematian satu jiwa, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia.
Sebaliknya barangsiapa menyelamatkan satu jiwa, maka seakan-akan dia telah menyelamatkan semua manusia. Jiwa manusia sangatlah berharga, siapapun dia. Jangan sampai ada satu jiwa melayang karena hal yang sia-sia.
Negara dan alat-alatnya juga berkewajiban mencari cara-cara yg efektif untuk mengendalikan massa dan meredakan ketegangan agar jangan sampai berubah menjadi kerusuhan yg menelan korban jiwa dan kerugian harta benda. “Negara melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia”
Ya Allah, lindungilah setiap jiwa bangsa ini dari kematian yang sia-sia. Berikanlah keselamatan lahir & batin kepada bangsa ini. Jadikanlah bangsa ini bangsa yang rasional dan cita damai. Jauhkanlah dari segala kebencian, konflik dan dendam yang hanya akan membawa malapetaka.
Mengingat tragedi banyaknya korban yang meninggal dlm insiden ini, saya menyarankan agar Komnas HAM segera melakukan penyelidikan apa penyebab jatuhnya korban yang begitu banyak. Apakah terdapat kesalahan atau tdk pada aparat keamanan dlm mengendalikan situasi peristiwa itu.
Sumber : Ketua DPC PBB Kota Tasikmalaya Ichwan Shafa