Kota Tasikmalaya tentarapolisi.id – Konfederasi Fikep K SBSI ( Serikat Buruh Sejahtera Indonesia ) Kota Tasikmalaya Jawa Barat turun kejalan guna menyampaikan aspirasi sekaligus menuntut Pj.Walikota Tasikmalaya memberikan sikap menentang atas keputusan Pj.Gubernur Jawa Barat tentang UMSK ( Upah Minimum Sektor Kabupaten ), sebagaimana dalam SK Gubernur Nomor 561.7/Kep.838-KESRA /2024 tentang UMSK kota/Kabupaten Tasikmalaya yang dianggap merugikan buruh.
Walau diguyur hujan sekalipun, semangat mereka tetap membara untuk memperjuangkan hak mereka, orasi pun dilakukan secara bergantian di depan kantor pemerintah daerah kota Tasikmalaya, berseragamkan merah dan membawa berbagai atribut. Jum’at sore, (17/01/2025).
Peserta aksi meminta Pj.Walikota Tasikmalaya atau Sekretaris Daerah untuk hadir menemui mereka, namun hal tersebut tidak ada pihak yang menemui mereka hingga akhirnya mereka sepakat merangsek masuk ke halaman Pemkot Tasikmalaya dengan membuka baju berjalan dan mendapatkan pengawalan dari TNI-Polri dan Satpol PP. orasi pun kembali digelar hingga suasana sedikit ricuh dan timbul kepanikan, pasalnya para aksi demontrasi tersebut meluapkan kekecewaan dengan membakar ban bekas hingga menimbulkan kobaran api cukup hebat dan kempulan asap hitam menyelimuti ruangan dan menghiasi udara. ” Sigap TNI-Polri beserta Satpol PP melakukan Pemadaman hingga kobaran api tidak semakin membesar”.
Pj.Walikota Tasikmalaya beserta Setda tidak bisa menemui peserta aksi, ASDA II yang hadir saat itu menemui mereka, Ia mengatakan beliau berhalangan karena sedang Paripurna di DPRD Kota Tasikmalaya. Ucapnya.
Alasan tersebut tidak direspond peserta aksi hingga mereka merangsek masuk ke Kantor Pemkot Tasikmalaya dan selang kemudian mereka diperkenankan guna beraudiensi dan menampung aspirasi buruh sekaligus menindak lanjuti apa yang disampaikan.
Menanggapi aksi demo itu, Kadis Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya menyampaikan ucapan terima kasih kepada KSBI Kota Tasikmalaya, LSM Fordem, Gapura beserta Ormas yang pada akhirnya disepakati dan akan menindaklanjuti secara tertulis kepada Pj.Gubernur Jawa Barat dan akan dilakukan pembahasan pada senin besok ( 20/01/2024 ), alhasil akan kami sampaikan yang intinya kita sama-sama berjuang. Tandasnya dihadapan para peserta aksi.
Walau sempat ricuh, namun aksi demo buruh di kota Tasikmalaya berjalan damai hingga mereka meninggalkan Pemkot Tasikmalaya. ( Tim ).