Kota Tasikmalaya tentarapolisi.id – Pasca Pilkada Serentak digelar di Kota Tasikmalaya Jawa Barat, diwarnai aksi dan tuntunan warga masyarakat Kota Tasikmalaya pasalnya diduga telah terjadi pelanggaran money politik. Sebelumnya ( Kamis,28 Nopember 2024 ) massa mendatangi kantor Bawaslu untuk menyampaikan tuntutan sekaligus mempertanyakan kinerja Bawaslu Kota Tasikmalaya yang dianggap molor dan tidak respon menanggapi laporan ataupun aduan masyarakat, disiyalir hal tersebut dapat menodai demokrasi.
Massa kemudian dengan jumlah banyak mendatangi kembali kantor BAWASLU Kota Tasikmalaya mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Anti Politik Uang ( ALIM KATIPU ), mereka datang untuk meminta pertanggungjawaban atas Kinerja Bawaslu Kota Tasikmalaya karena dinilai hanya duduk dan diam saja bahkan setiap ada pengaduan terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu Paslon ( Pasangan Calon ). Jum’at, ( 29/11/2024 ). Siang.
Orasi di depan kantor Bawaslu Kota Tasikmalaya pun dilakukan secara bergantian ” Tolak Hasil Pilkada Kota Tasikmalaya.”
Dikonfirmasi awak media salah seorang peserta aksi mengatakan, ” Kami datang untuk menyuarakan keadilan pasalnya diduga telah terjadi pelanggaran konstitusi oleh salah satu Paslon, sehingga kami menolak hasil Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya. Ucapnya
Dikatakannya, barusan kami telah melaporkan hasil temuan ke Bawaslu, berupa data porensik berbasis digital rekaman video termasuk kesaksian dari korban money politik dan itu sudah kumplit sekaligus bisa mendiskualifikasi salah satu Paslon.
” Money politik tersebut berpareatif mulai dari Rp.100 ribu, 150 ribu dan 200 ribu rupiah. Jika Bawaslu tidak melakukan tugasnya dengan baik sesuai SOP , maka kami sebagai warga akan turun lebih besar lagi. Terangnya.
Hal senada disampaikan Ade Gunawan, jika tuntutan dan aksi kami hari ini tidak ditanggapi ” kami akan mengerahkan massa dan mendatangi kantor Bawaslu Kota Tasikmalaya lebih besar dari hari ini. Tambahnya.
Ditempat yang sama Ketua Bawaslu Kota Tasikmalaya mengapresiasi atas aspirasi tersebut, pihaknya berjanji akan menelusuri semua laporan dan akan melakukan koordinasi di sentra kajian Gakkumdu.
Saat ini pun pihaknya sedang menangani satu kasus lain dugaan money politik. Tegasnya.
Massa pun membubarkan diri dengan tetap menyuarakan Tolak Hasil Pilkada Kota Tasikmalaya. ( Red ).
