Puluhan Korban Penipuan Berkedok Investasi Geruduk Polsek Karangnunggal Polres Tasikmalaya Untuk Melaporkan Seorang Terduga Pelaku

Ekonomi311 Dilihat

TENTARAPOLISI.ID — Kabupaten Tasikmalaya ,Puluhan korban penipuan berkedok investasi mendatangi polsek karangnunggal Kab Tasikmalaya untuk melaporkan seorang terduga pelaku(10/11/2022).

Para korban yang didominasi para ibu-ibu itu mengaku namanya telah dipinjam di akun pinjaman online(pinjol)dan aplikasi bisnis online lainnya,setiap korban mengaku ada yang mengalami kerugian mulai dari 10-20 juta rupiah dari berbagai aplikasi,

mengaku awalnya ditawari kerjasama admin,seorang admin itu mengelola anggota satu group yang didalamnya terdapat beberapa anggota,kemudian admin memiliki ketua yakni terlapor berinisial WW,bunga mengaku pertama kali ia dan korban lainnya dibujuk untuk membuat akun dibeberapa aplikasi,saat melakukan pendaftaran para korban dipandu oleh admin melalui telepon.

“itu kan ada beberapa admin,setiap group ada adminnya,gak tau beberapa group banyak pokoknya,kemudian dari admin,setiap group itu ada ketuanya,yang namanya”W”awalnya ditawari kerjasama untuk daftar di aplikasi pinjaman online pendaftaran  dipandu oleh admin’kata salah seorang korban “bunga”menurut bunga beberapa aplikasi yang telah didaftarkan itu dipakai transaksi oleh admin,ada beberapa mekanisme pecairan,seperti dicairkan melalui pinjam uang dan juga dicairkan melalui barang atau gesek tunai(gestun)para korban mengaku di iming-imingi banyak hasil sebesar 10 persen dari setiap melakukan pencairan sejak awal pencairan pinjaman itu lancar dibayar cicilan oleh admin.

Namun pada pencairan ke beberapa kali tiba-tiba tagihan membengkak,cicilannya tak langsung dibayarkan oleh admin,kemudian para korban di tagih oleh debt collector(DC) dari aplikasi,para korban mengaku resah karena DC yang melakukan penagihan menggunakan kata-kata kotor dan kasar.

Sementara itu,Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo,mengaku telah menerima laporan dari puluhan korban,namun pihak nya belum bisa memastikan jumlah total kerugian yang dialami para korban,pasalnya para korban yang melakukan pelaporan belum membawa bukti yang lengkap,dari setiap korban,kata AKP Ari rinaldo”ada yang mengalami kerugian 10-20 juta,guna memastikan total kerugian yang dialami para korban disarankan agar melengkapi bukti-bukti transaksi,selain itu dengan adanya bukti yang lengkap bisa diketahui secara detail transaksi yang dilakukan antara korban dengan pelaku.

guna mempercepat pengungkapan dalam beberapa hari kedepan jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya akan melakukan pemanggilan terhadap para korban,tujuannya agar bisa diketahui jenis penipuan dan total kerugian yang dialami para korban.

“mulai beberapa hari kedepan akan banyak saksi yang kita panggil kesini,sehingga kita bisa tahu apakah yang dilaporkan ini investasi atau jenis yang lainnya,pungkas “AKP Ari Rinaldo.

(RF)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *