Program Makan Bergizi Gratis Resmi Dimulai, Ahli Gizi Pastikan Gizi Terpenuhi

Nasional221 Dilihat

Jakarta – Pemerintah resmi memulai program Makan Bergizi Gratis ( MBG ) pada Senin (06/01/2025 ) di 26 provinsi. Program ini bertujuan memastikan kebutuhan gizi siswa terpenuhi melalui pemberian satu porsi makanan bernilai Rp10 ribu.

Seperti yang terpantau di SMPN 61 Jakarta Barat, menu makanan yang diterima siswa terdiri dari dua potong tahu tepung goreng, ayam dengan potongan kecil, nasi, tumis kacang panjang, dan jeruk. Namun, paket makanan tersebut tidak menyertakan susu.

Pemenuhan Angka Kecukupan Gizi
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG Palmerah, Jakarta Barat Yudha Permana memastikan, menu yang disajikan telah memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG) sesuai tingkat kebutuhan siswa. Uji coba program ini telah dilakukan selama dua bulan sebelumnya.

“Dengan anggaran tersebut, kami sudah menguji selama kurang lebih dua bulan. Menu ini sudah sesuai dengan kebutuhan gizi tiap kategori,” ujar Yudha saat ditemui di SMPN 61 Jakarta Barat, Senin (6/1).

Untuk rincian kebutuhan kalori, Yudha menjelaskan: TK hingga SD kelas 3: 380-400 kalori
SD kelas 4 hingga SMP: 550 kalori
Distribusi dan Tantangan Anggaran

SPPG Palmerah mendistribusikan 2.987 paket MBG setiap hari ke 11 sekolah di wilayah Palmerah, Jakarta Barat. Proses distribusi dilakukan dalam dua gelombang, yakni pagi untuk siswa SD dan siang untuk SMP serta SMA.

Meski begitu, Yudha mengakui bahwa anggaran Rp10 ribu per porsi menjadi tantangan tersendiri. Untuk menyiasatinya, pihaknya bekerja sama dengan pemasok lokal dan melibatkan UMKM lokal untuk mendapatkan bahan makanan dengan harga yang lebih terjangkau.

“Anggaran ini memang menjadi tantangan, apalagi di Jakarta. Tapi kami berupaya memanfaatkan sumber daya lokal dan menggandeng UMKM agar mendapatkan bahan makanan dengan harga yang relatif terjangkau,” ungkap Yudha.

Program MBG ini diharapkan tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan gizi siswa, tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal melalui kolaborasi dengan UMKM.***

Sumber : Media Indonesia

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *