Kaburnya Opah Istri Juned Diduga Libatkan Oknum Kades Margalaksana

Berita Daerah26 Dilihat

tentarapolisi.id, Kabupaten Tasikmalaya – Kisah pernikahan rumah tangga Juned dengan opah di ambang kehancuran setelah Opah kabur meninggalkan Juned yang diduga melibatkan oknum kades.

Kepada media tentarapolisi.id Juned memaparkan ,selama pernikahan lebih kurang tiga bulan Kades Jaja Hidayat sering berkunjung ke rumahnya. Terakhir kali nya sekira empat hari sebelum opah kabur Jaja berkunjung. 4 Agustus 2025 tepatnya Selasa malam sekira Jam 19:00 wib opah kabur dari rumah Juned .”ungkap Juned.

Menurut Budi malam itu ia mengantar opah menuju tempat cucian mobil dekat rumah sakit Hz.Mustopa Singaparna Tasikmalaya.

Disana Jaja sudah stand by menunggu opah di deretan roda kosong tempat jualan. Setelah tau opah ada yang menjemput Budi pun langsung pulang.

Selang beberapa hari Jaja Hidayat di kawal Linmas dan Ketua RT datang ke rumah Juned meminta uang tiga juta rupiah sebagai ganti mahar gelang mas sewaktu Juned menikahi opah yang di klaim emas palsu oleh Jaja. Juned pun membayarnya sesuai permintaan Jaja dititipkan melalui ketua RT Ajat.

Kepada media Tentara Polisi Ajat menjelaskan, semua itu saya lakukan karena diminta oleh Jaja, saya mengantarkan uang dan buku nikah milik opah ke rumah kontrakannya Gg.tarikolot Mangkubumi kota Tasikmalaya.”paparnya.

Siroj kepala wilayah Cijaringao mengaku tidak tau masalah Kades Jaja mengurus mahar dan pengambilan buku nikah dari Juned. Saya tahu dari ketua RT.
Malam Sabtu saya di telepon Kades Jaja diminta mendampingi ketua RT mengambil barang opah yang tertinggal di rumah tetangganya.” Ungkapnya.

Di rumah makan bakar ikan parung kadongdong Sukaraja Kades Jaja dibarengi sekdes dan bendahara menjelaskan, apa yang dikatakan oleh Narasumber benar. Tapi setelah bertemu opah di tempat cucian mobil, pada waktu itu juga Jaja langsung pulang ke rumah meninggalkan opah sendirian di cucian mobil tanpa tau lagi kemana opah pergi.”terangnya.

Ketika diminta tanggapannya sekdes mengatakan,setelah mendengar isu adanya dugaan keterlibatan Kades dalam rumah tangga Juned dan opah, saya beserta rekan langsung klarifikasi ke Juned. Dan hasilnya saya sampaikan ke kades. Kalau saja isu tersebut benar dan terbukti maka ada pilihan, saya yang keluar atau kades yang berhenti. Kuwu merespon penyataan sekdes dengan Kata Sumpah Demi Allah Demi Rasulullah saya tidak melakukan apa yang menjadi isu tersebut.” paparnya. ( Saepul ).

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *