tentarapolisi.id — Pada hari rabu 21-09-2022 Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya di datangi oleh beberapa LSM dan Ormas walaupun hujan deras mereka Koalisi LSM dan Ormas Kota Tasikmalaya tetap memasang banner di Kompleks Perkantoran Jl. Ir. H. Juanda berharap ada sebuah perbaikan / perubahan di dalam tubuh Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya.
Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya diduga menjadi sarang mafia proyek,sarang pungli, Kepala Dinas tidak Becus dan Hingga Walikota melakukan pembiaran.
Juru bicara koalisi LSM Ormas Andi Nugraha menyampaikan Dugaan Pungli di dinas pendidikan Kota Tasikmalaya diantaranya dugaan Pungli untuk pemberkasan yang akan Pensiun.
“Diduga Pungli untuk Pemberkasan Sebesar Rp. 600 ribu per Orang bagi Guru maupun tenaga kependidikan PNS yang dibawah naungan dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya” Kata Ketua Pemuda Demokrat Kota Tasikmalaya ini. Rabu (21/09/2022)
Dirinya memiliki data ada sekitar 300 orang yang pensiun di Periode januari-september 2022.“Pensiunan ini Harusnya diberikan Reward namun diduga ini malah dipungut” Kesal Abuy.
Selain itu, ada Koalisi Ormas LSM mendapatkan laporan dugaan Pungutan Liar Pengganti Transportasi pengiriman Izajah untuk Siswa Sekolah Dasar.
“Diduga pengganti Transportasi ini di pinta Rp. 1000 per siswa, tahun 2021-2022 ada sekitar lulusan mencapai 10.400 an lulusan” Tuturnya
Koalisi LSM dan Ormas Kota Tasikmalaya berharap para pejabat yang berada di Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) .