TENTARAPOLISI.ID — 29/10/23 Desa Kertasari Kec Sindang Barang Cianjur Selatan, proses pelaksanaan penyaluran Dana Desa untuk tahun 2023 perlu untuk dipertanyakan dan di pantau secara Serius terutama oleh Masyarakat , sesuai dengan perintah presiden Jokowi dalam pidatonya bahwa Warga Masyarakat wajib atau diharuskan untuk memantau kinerja para Kepala Desanya Masing Masing.
hal itu guna Menjaga adanya penyimpangan para Aparatur Desa, bahkan Warga masyarakat wajib melaporkan apabila masih Ada jalan jalan yang jelek maupun rusak Amburadul, karena Anggaran yang masuk ke DESA itu Besar nilainya ,Bukan Lagi ratusan juta Tapi MILYAR hal itu dilakukan pemerintah dalam Rangka peningkatan Kesejahteraan Warga masyarakat , seperti Halnya didaerah daerah lain .
Banyak kepala Desa yang masuk penjara ataupun di pecat dan di Di demo oleh warga masyarakat nya Akibat ketidak jujuran dalam menjalankan Tugasnya , seperti juga di Kec Sindang Barang Menurut informasi dilapangan ada beberapa desa yang sudah diperiksa di duga karena adanya penyimpangan penyalah guna Dana Desa ,
namun menurut informasi yang kami terima dilapangan Minggu 29/10/23 sudah beres , tidak cuman di Kec Sindang Barang kab Cianjur Selatan kemungkinan di Kec lainya juga ada , dan bukan cuma itu kami melihat di beberapa desa tidak ada Bumdes Atan kantor Bumdes di Desa Desa padahal dana Bumdes itu ada dan lumayan besar penyimpangan penyimpangan seperti itulah perlu dikatahui warga Masyarakat ,
Khususnya untuk warga Cianjur Selatan, begitupun dengan bantuan lainya baik itu PKH Listrik Gratis Rutilahu ,BLT dan yang lainya, pembangunan infrastruktur tentunya lebih di utamakan dalam meningkatkan perekonomian Desa , guna mencapai Tujuan yang maksimal dalam meningkatkan pelayanan terhadap warga masyarakat tentunya para aparatur Desa harus yang betul betul koperatif dan penuh rasa tanggung jawab atas kinerja nya sesuai dengan pungsinya masing-masing, para KADES harus benar benar Tegas kepada bawahan nya yang melanggar aturan seperti Halnya di Desa TELAGA SARI KEC SINDANG BARANG ,
TPK nya Sulit untuk dihubungi bahkan beberapa kali di Telpon tak menjawab Wa juga tak balas Entah kenapa , padahal kami sebagai Awak Media ingin menanyakan pelaksanaan pembangunan jalan kp ciorok, dikarenakan kami sulit melintasi jaln kesana karena Area nya rusak parah tempo lalu saat dikonfirmasi awak media Tentara Polisi Kades Kertasari Didi mengatakan bahwa pelaksanaan pembangunan infrastruktur baru dibangun 2 titik dan rencanya 3 titik dengan kp Ranca Orok , dengan panjang yang sama dan Anggaran yang sama saat di wawancara Awak media di kantor nya pada tanggal 13/7/23 kades Didi juga mengatakan kalau pelaksanaan Desa Kertasari tidak bisa disamakan dengan Desa yang lain cuplikan TpTv 13/7/23 , TPK Kertasari yang asalnya De beralih ke Ustad Aos namun saat dihubungi untuk dikonfirmasi Tok A enggan untuk di hubungi di Duga Alergi Wartawan , padahal kami sebagai kontrol Sosial berhak untuk menanyakan dan tahu untuk disampaikan ke Publik khususnya warga kertasari ,
sampai dengan berita ini di muat kami belum menerima langsung informasi dari Tpk berapa Anggaran yang dipakai dan panjang juga lebar perbaikan jln Ranca Orok baru Desa ini aja yang sedikit Sulit menghubungi para pejabatnya kalau di desa desa lain biasa netral papan proyek terpangpang jelas , memang Desa Kertasari banyak kejanggalan bahkan beberapa warga mengatakan pada Awak Media Tentara Polisi ada warganya bikin KTP juga diminta bayaran dan ada yang mau melahirkan pun Bidan Desa sulit untuk memberikan Bantuan sampai ada seorang warga di kp PA bayinya meninggal dunia kekurang sigapan Pelayanan Bidan Desa bukan dibantu malah di suruh ke puskesmas Sindang Barang ,sekarang malah tempat pustunya dibongkar digantikan pabrik penggilingan Sampah pungkas warga ( Z 19 0)