Timnas U-20 Indonesia akan melawan Timor Leste dalam laga pertama Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Rabu (14/9). Sejumlah pemain bisa menjadi pembeda di ‘Skuad Garuda’.
Pelatih Shin Tae-yong sebelumnya memanggil 30 pemain ke pemusatan latihan timnas di Surabaya, Jawa Timur. Kini, dia sudah mendepak tujuh pemain dan menyisakan 23 pemain untuk pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-20.
”Setelah beberapa hari menjalani pemusatan latihan di Jakarta dan Surabaya, kami memilih 23 pemain berdasarkan regulasi dan kebutuhan tim. Dengan materi pemain yang ada saya optimistis dapat lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023 mendatang,” kata Shin Tae-yong dalam laman resmi PSSI, Senin (12/9).
Lantas, siapa saja pemain yang berpotensi menjadi pembeda bagi Timnas U-20 saat lawan Timor Leste di laga pertama? Silakan simak di sini.
Rabbani Tasnim menunjukkan ketajamannya pada Piala AFF U-19 2022. Penyerang Borneo FC itu mencetak 4 gol dari 5 laga babak grup.
Rabbani mencetak tiga gol ke gawang Filipina dan satu gol ke gawang Myanmar. Secara kualitas, Timor Leste berada di bawah Timnas U-20 Indonesia, ini bisa menjadi kans bagi Rabbani kembali bersinar.
Hokky Caraka memiliki pengalaman bermain di Inggris bersama Garuda Select. Ia pun mencetak 4 gol di Piala AFF U-19 lalu, sama seperti Rabbani. Keempat golnya dicetak ke gawang Brunei.
Harusnya, dari segi pengalaman, Hokky bisa sama atau lebih tajamnya dari Rabbani. Beberapa waktu lalu, Shin Tae-yong sempat meminta skuad Timnas U-20, Hokky dan Ronaldo, agar tidak tinggi hati. Entah apa alasan Shin tiba-tiba bilang begitu, tetapi harapannya itu bisa membuat mereka lebih baik lagi saat bermain.
Marselino Ferdinan adalah nyawa di lini tengah Timnas U-20. Ialah yang berperan besar memimpin tim saat membangun serangan dan kemampuan mencetak golnya pun bisa diandalkan.
Mentalnya sebagai pemain yang telah main di Timnas Indonesia senior dan U-23 juga diharapkan bisa mengayomi rekan-rekannya di lapangan. Marselino bak nyawa di lini tengah ‘Garuda Muda’.
Satu hal yang menarik saat Indonesia mengalahkan Myanmar 5-1 di Piala AFF U-19 adalah kontribusi Muhammad Ferarri. Ia mencetak dua gol pertama Indonesia via sundulan kepala saat momentum bola mati.
Kemampuan tersebut bisa menjadi solusi jika nanti Timnas U-20 Indonesia tiba-tiba mengalami deadlock yang tak terduga saat melawan Timor Leste. Tubuh tinggi Ferarri bisa diandalkan juga untuk duel udara saat bertahan.