TentaraPolisi.id — Taskot,29/12/2023 — langkah-langkah koordinasi yang diambil oleh seorang bidan dalam situasi persalinan yang melibatkan pertimbangan untuk merujuk pasien ke rumah sakit. Pukul 22.40 bidan melakukan koordinasi dengan dokter untuk penanganan selanjutnya guna untuk kolaborasi persiapan rujukan.Berdasarkan SOP, dirujuk atau tidaknya pasien harus sesuai dengan arahan dari RS Rujukan, karenanya bidan melaporkan kondisi bayi secara keseluruhan yaitu ; usia kehamilan, cairan ketuban, jam lahir, kondisi bayi ketika lahir, hasil pemeriksaan seperti berat badan/ panjang badan dan tanda-tanda vital dilaporkan lengkap. Pihak Ponek Neo RSUD dr Soekardjo meminta dikirim video kondisi bayi.
Selanjutnya petugas dari Ponek Neo memberikan arahan yaitu ; berikan oksigen 0,5lt dan untuk sementara jangan dulu diberikan ASI, pemantauan ketat dalam 2 jam pertama jika ada tanda gawat nafas segera hubungi kembali Ponek Neo. (komunikasi dengan PONEK Neo via telpon dan chat wa).
Bidan memberikan penjelasan kepada Suami & Keluarga ,tentang hasil koordinasi dengan Ponek RSUD .Sekitar Pukul 23.40 Ny.Nisa. Keduanya mengerti dan tidak pernah mengatakan tidak sanggup merawat bayinya seperti yang disarankan dan diedukasikan oleh pihak Klinik/PMB.Bidan memberikan edukasi kepada ps Nisa, suami dan kakak perempuan Nisa. bayi menyusu dengan baik.Pukul 09.39 Ibu dan bayi pulang (Sesuai dengan keterangan dari Sdr. Erlangga Suami Nisa dalam surat pengaduan). Ibu dan suami serta keluarga tidak pernah mengatakan tidak sanggup merawat bayinya dan pulang .
Selama kurang lebih 12 jam bayi di rumah, TIDAK ADA KABAR, BAIK VIA TELPON MAUPUN CHAT YANG MELAPORKAN KONDISI BAYI. Kecuali hanya menanyakan perihal Foto Bayi sekira jam 10.35, sama sekali tidak memberikan informasi tentang kondisi bayi. Padahal sebelumnya ketika sebelum melahirkan pasien intens berkomunikasi dengan bidan.
NaraSumber : Klinik Alifa
