tentarapoolisi id, Kota Tasikmalaya – Kegiatan Milangkala Kota Tasikmalaya ke 24 di tingkat Kecamatan banyak diwarnai dengan berbagai kegiatan dengan menunjukan potensi dari di masing-masing kelurahan.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, membuka kegiatan Raksa Budaya Santun (Tasik October Festival/TOF) 2025 di Lapang Pelang, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Rabu 15 Oktober 2025.
Dalam sambutannya, Viman menegaskan bahwa ulang tahun kota bukan sekadar perayaan, melainkan pengingat amanah agar pemerintah hadir menjemput kebutuhan warga dengan pelayanan dari hati, suasana tertib dan bersih, serta hasil kerja yang terukur.
“Tema Tasik Santun kita hidupkan dengan menghadirkan pelayanan publik langsung di tengah masyarakat, menggerakkan UMKM, serta mempererat silaturahmi antar warga,” ujar Viman.
Namun sangat disayangkan niat tulus pemerintah kota tasikmalaya ini ada yang menunggangi dan diduga melakukan pungli kepada masyarakat yaitu kepada ketua RT dengan cara meminta sumbangan sebesar Rp. 25.000.
Kejadian tersebut terjadi di salah satu kelurahan yang berada di kawasan Kecamatan Cipedes yaitu di Kelurahan Panglayungan Kota Tasikmalaya.
Saat dikonfirmasi oleh awak media kepada beberapa ketua RW, mereka membenarkan adanya pungutan kepada tiap RT yang dikelola oleh ARWT kelurahan Panglayungan, dengan dalih untuk kegiatan TOF tingkat Kecamatan.
Tentu saja hal ini akan memicu pertanyaan kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya terkait anggaran kegiatan yang sudah disiapkan sebelumnya, baik dari anggaran pemerintah atau dari sponsor. ( CH ).
Diduga Ada Praktek Pungli Dibalik Kegiatan TOF Milangkala Kota Tasikmalaya Ke 24 Tingkat Kecamatan









