tentarapolisi.id, Ciamis – Idul Adha yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban,
dirayakan pada setiap tanggal 10 Zulhijah menandai puncak ibadah haji di Tanah Suci. Perayaan ini pun mengenang kembali kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang bersedia mengorbankan putranya, Ismail AS, demi menaati perintah Alloh SWT.
Idul Kurban bukan hanya sekadar perayaan ritual tahunan bagi Umat Islam. Dibalik prosesi penyembelihan hewan kurban, terdapat pesan spiritual yang dalam tentang keikhlasan, solidaritas sosial, dan keteladan Nabi Ibrahim AS yang masih sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim. Ucap kepala desa Sukahurip Abah Nunu saat menghadiri penyembelihan Sapi kurban dirumah kediaman H. Dodo di Dusun Sukajaya. Sabtu, ( 07/06/2025 ).
‘ Alhamdulillah untuk desa Sukahurip ditahun ini ada sekitar 36 Ekor Sapi dan 25 ekor yang disembelih dan merata dilaksanakan disetiap kedusunan, ini bukti kesadaran warga dan wujud daripada pengorbanan menjalankan syariat Islam, dan kami sebagai kepala desa sangat mengapresiasi dan bersyukur, dari tahun ketahun jumlah hewan yang disembelih bertambah, bukti keperdulian warga terhadap sesama di desa Sukahurip pada khususnya sangat baik “. Tandasnya.
Ditempat yang sama H. Dodo menambahkan, Daging dan hewan kurban yang disembelih saat ini, akan kami bagikan kepada masyarakat sekitar, dan Sapi Kurban ini merupakan milik keluarga besar kami. Yaa, pada prinsipnya kami ingin berbagi, berlomba dalam kebaikan, dan sebagai wujud nyata, kepedulian sosial dan juga solidaritas antar sesama terlebih pada lingkungan dimana kami tinggal. Ucapnya.
Lanjut H. Dodo, ini pun mengajarkan pentingnya berbagi dan membantu sesama terutama bagi mereka yang kurang mampu. Semoga perayaan hari kurban 1446 H dapat mempererat silaturahmi, meningkatkan keperdulian sosial dan menumbuhkan semangat untuk selalu bersyukur dan berbagi kepada sesama. ” Terakhir ini adalah bentuk keperdulian sosial kami sebagai seorang muslim kepada sesama. dan juga peningkatan kualitas diri,dengan memperkuat empati, kesadaran diri serta mengelola diri. Pungkas H. Dodo. ( Did).