FORUM PANGLAYUNGAN BERSATU, PUSAKA INDONESIA DAN WARGA RW 05 KELURAHAN PANGLAYUNGAN, GELAR “CARNAVAL MULUNG RUNTAH DI SUSUKAN”, MENYAMBUT HUT KOTA TASIKMALAYA KE 22

TentaraPolisi.id — Dalam rangka menyambut hari jadi kota Tasikmalaya yang ke 22 sabagai bentuk rasa syukur kepada Sang Maha Kuasa.
Forum Panglayungan Bersatu ( FORPLAY2 ) bersama PUSAKA INDONESIA dan warga RW 05 Kelurahan Panglayungan menggelar kegiatan “Beberesih Susukan”.

Kegiatan digelar di kawasan sungai Cidukuh yang berdekatan dengan wilayah RW 05 pada hari Minggu, 08 Oktober 2023.

Kang Eris selaku ketua FORPLAY2 mengatakan, ” kegiatan ini kami gelar dalam rangka HUT kota Tasikmalaya yang ke 22″, ungkapnya

“Kegiatan yang sudah menjadi agenda kerja kami ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan carnaval di tingkat Kelurahan Panglayungan, makanya kami mengambil judul CARNAVAL MULUNG RUNTAH DI SUSUKAN”, tandasnya.

Ditempat yang sama ketua RW 05, Yogi menyampaikan bahwa kegiatan yang kami laksanakan ini akan dilaksanakan secara rutin.
“Alhamdulillah atas motivasi yang di prakarsai oleh Forum Panglayungan Bersatu, masyarakat kami perlahan mulai sadar dengan tidak membuang sampah sembarangan ke sungai, dan sampah itu harus selesai di rumah”. Ungkapnya.

“Maka untuk menangani terkait sampah kami sudah berupaya semaksimal mungkin, dan kedepannya akan di bentuk Bank sampah, supaya tidak ada lagi warga yang buang sampah ke sungai” tambahnya.

Selain melaksanakan pungut sampah di sungai, digelar juga aksi penyemprotan Eco Enzym yang di prakarsai oleh Ibu Devi sebagai aktivis dari Pusaka Indonesia.

Devi mengatakan, “Eco Enzym yang terbuat dari sampai organik ini diolah menjadi Eco Enzym yang sangat berguna untuk air”, ucapnya.

“Selain bisa menghilangkan bau sampah, Eco Enzym juga membantu sebagai filter udara, herbisida dan pestisida alami, filter air, pupuk alami untuk tanaman, dan dapat menurunkan efek rumah kaca”, jelasnya.

Rasa kepedulian yang dilaksanakan oleh Forum Panglayungan Bersatu bersama komunitas lain ini perlu mendapat apresiasi, baik dari pemerintah setempat ataupun dari pemerintah pusat. Karena setidaknya di kota Tasikmalaya masih ada komunitas yang peduli terhadap Sosial dan Lingkungan hidup.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *