Lagi ! Rapel MBG Siswa SMA Negeri Di Kota Tasikmalaya Menjadi Sorotan

Berita Daerah45 Dilihat

TentaraPolisi.id Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Tasikmalaya disoal. Pasalnya menu MBG, dinilai tidak sesuai standar gizi maupun pagu anggaran per porsi.

Pagu anggaran MBG, umumnya berkisar diangka Rp10.000 – Rp 15.000 per porsinya. Praktik dilapangan tidak demikian. Serat dengan penyimpangan. Menjadi lahan basah, sebagai ajang korupsi.

“Menu MBG yang diterima penerima manfaat, kalau dihitung-hitung ngga sampai segitu. Jauh dari nilai segitu,” kata T, salah satu wali murid sebuah SMA Negeri  di Kota Tasikmalaya saat melihat pembagian MBG di sekolah tersebut. Senin (29/12/2025)

Artinya, dari sisi porsi maupun kualitas gizi, sudah tidak memenuhi. Padahal, sejatinya program MBG bertujuan membantu pemenuhan gizi dasar. Terutama pada anak sekolah dan ibu hamil.

“Kalau praktiknya sudah banyak disunat, bagaimana,” katanya.

Selain itu, mekanisme pembagian MBG dengan sistem rapel juga patut menjadi sorotan. Seharusnya rapel diberikan untuk mengganti paket yang tidak dibagikan pada hari sebelumnya. Nyatanya hanya menjadi kedok semata.

Rapel tidak pernah direalisasikan secara utuh. Itu seperti yang terjadi pada salah satu SMA Negeri di Kecamatan Cilembang Kota  Tasikmalaya.

Salah satu sekolah penerima MBG mengaku kecewa. Paket rapel yang dijanjikan tidak sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Siswa hanya menerima paket MBG berupa tiga kemasan susu Ultra, dua buah jeruk, tiga butir telur ayam dan tiga buah roti untuk tiga hari. (CH)

 

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *